Berita Terbaru
Loading...
Thursday, 9 October 2014

Jenis Baterai Smartphone: Baterai Li-Ion dan Li-Po

Thursday, October 09, 2014
android teknologi gadget berita teknologi apple blackberry windows phone
Jenis baterai smartphone sekarang ini sering di gunakan ada dua macam yaitu Li-Ion dan Li-Po. Li-Ion dan Li-Po sebenarnya merupakan jenis baterai baru dari perkembangan teknologi tipe NiCd atau Nickel Cadnium dan sebenarnya jelas bahwa kedua tipe baterai lithium tersebut memiliki banyak keunggulan dari yang sebelumnya (NiCd) yaitu lebih ringan, desitas energy, dan tidak ada memory effect. Kita liat kelebihan dan kelemahan dari kedua jenis baterai tersebut.

Lithium-Ion

android teknologi gadget berita teknologi apple blackberry windows phone
Baterai lithium-ion tidak memerlukan perawatan khusus agar tetap bisa digunakan. Hal itu merupakan merupakan salah satu keunggulan dibandingkan dengan elemen lainnya. Lithium-ion tidak memiliki memori dan juga tidak memerlukan daur ulang untuk memperpanjang masa pakai. 
Dari semua keunggulan tersebut, lithium-ion pastinya punya kelemahan. Lithium-ion sangat mudah rusak dan membutuhkan proteksi circuit agar bisa dioperasikan secara aman. Setiap bagiannya, terdapat proteksi circuit yang membatasi voltase pada tiap cell selama isi ulang dan mencegak voltase cell jatuh terlalu rendah pada saat proses isi ulang berhenti. Selain itu, cell akan dimonitor terus temperaturnya untuk mencegah temperatur terlalu tinggi. 

Lithium-Polymer

android teknologi gadget berita teknologi apple blackberry windows phone
Lithium-polymer berbeda dengan jenis baterai lainnya jika dilihat dari segi elektrolit yang digunakan. Lithium-polymer pertama kali dikembangkan dengan menggunakan elektrolit polimer yang keras. Elektrolit ini seperti sebuah plastik yang tentu saja tidak bisa menghantarkan listrik, namun dapat saling bertukar ion elektrik. 
Desain dari polimer kering biasanya diperuntukkan untuk keamanan dalam penggunaanya dan memiliki ukuran cell yang kecil, yaitu 0.1 mm. Namun, polimer kering memiliki kondaktivitas yang buruk. Resistensi internal terlalu tinggi dan tidak dapat mentenagai berbagai perangkat komunikasi modern saat ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, elektrolit berbentuk gel harus ditambahkan. Cell-nya akan menggunakan sebuah membran elektrolit yang disiapkan dari porous polyethylene atau polypropylene tradisional yang diisi dengan polymer.
Keuntungan dari penggunaan lithium-polymer adalah keselamatan. Ya, tidak seperti lithium-ion, lithium-polymer lebih aman digunakan, karena lebih terproteksi dari masalah overcharge dan mengurangi angka kebocoran elektrolit. Selain itu, ukurannya yang lebih ringan dan lebih fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.Dari semua itu, tentu saja ada kekurangannya. Kepadatan energi yang rendah menjadikan baterai jenis ini tidak dapat menyimpan banyak energi. Selain itu, produksi yang mahal membuat perangkat dengan baterai ini harus dibayar lebih mahal juga.

0 comments:

Post a Comment